Tugas Seorang Admin Rumah Sakit
Memasukkan Data ke Komputer
Setelah mengumpulkan data secara manual dari bagian operator, selanjutnya kamu harus menginput data hasil produksi tersebut ke Microsoft Excel. Dari data Excel tersebut kemudian akan diolah lagi menjadi sebuah laporan produksi yang akan diserahkan kepada atasan.
Gabung dengan Workmate sekarang!
Mengumpulkan Data Produksi
Tugas admin produksi yang pertama adalah melakukan penarikan data secara manual di operator produksi. Biasanya berkas laporan akan dikumpulkan ke bagian supervisor di setiap masing-masing unit produksi.
Dalam mengerjakan tugas ini kamu dituntut teliti karena kamu harus mengecek kelengkapan laporan produksi dan merapikannya agar mudah saat proses penginputan.
Beberapa data yang biasanya dikumpulkan sebagai data produksi antara lain:
: Jam Kerja Admin Rumah Sakit
Bagaimana dengan waktu kerja seorang staff administrasi rumah sakit?
Jam kerja seorang admin rumah sakit pada umumnya mengikuti jam kerja standar di sektor layanan kesehatan. Namun, karena karakteristik operasional RS yang beroperasi selama 24 jam sehari, 7 hari seminggu, maka untuk posisi admin RS ada yang memerlukan jadwal kerja yang fleksibel.
Agar pelaksanaan dan tugas pelayanan operasional rumah sakit bisa berjalan sesuai kebutuhan, maka ada beberapa pola jam kerja yang umum diterapkan untuk seorang admin RS:
Secara umum, admin RS bekerja dalam pola jam kerja reguler, yaitu sekitar 8 jam per hari, 5 hari dalam seminggu (Senin-Jumat) atau sesuai dengan jadwal kerja standar yang berlaku di institusi tersebut, misalnya, jam kerja mulai dari pukul 8 pagi hingga pukul 4 sore.
Beberapa posisi admin rumah sakit, terutama yang terkait dengan layanan administratif yang beroperasi selama 24 jam memerlukan jadwal kerja dalam pola shift. Shift kerja melibatkan pergantian jadwal kerja antara pagi, siang, malam dan mencakup akhir pekan dan hari libur.
Jadwal kerja fleksibel diterapkan untuk menyesuaikan jam kerja staff admin dengan kebutuhan dan tuntutan pekerjaan.
Pola seperti ini melibatkan fleksibilitas dalam memilih jam masuk dan jam pulang yang sesuai dengan kebutuhan operasional rumah sakit.
Dengan pola pelayanan selama 24 jam, maka penentuan jam kerja seorang staff admin berpedoman pada kebijakan dan praktik yang berlaku umum di masing-masing rumah sakit.
Selain itu, bagi RS yang melayani gawat darurat atau pelayanan 24 jam lainnya, maka seorang admin harus siap memberikan respon dan dukungan di luar jam kerja standar apabila diperlukan.
Bagaimana pengembangan karir seorang staff administrasi rumah sakit?
Karir sebagai admin rumah sakit dapat menawarkan berbagai peluang dan kemajuan yang menarik pada sektor kesehatan. Sebagai gambaran, perhatikan beberapa jalur karir yang bisa diikuti oleh seorang staf admin RS, antara lain:
Seiring dengan bergulirnya sang waktu, maka berpengalaman semakin bertambah. Langkah selanjutnya untuk memajukan karir Anda adalah sebagai staf admin senior. Posisi ini tentunya melibatkan peran dan tanggung jawab yang lebih besar dalam mengelola dan mengawasi adminstrasi RS.
Anda dapat memfokuskan karir Anda pada manajemen fasilitas rumah sakit, termasuk perencanaan dan pengelolaan infrastruktur fisik, pemeliharaan, pengadaan peralatan medis, serta kebijakan dan prosedur terkait fasilitas.
Apabila Anda memiliki minat bidang keuangan dan akuntansi, Anda bisa beralih ke jalur karir bagian keuangan rumah sakit. Langkah yang perlu dilakukan adalah menguatkan dan menambah keterampilan administrasi melalui kursus serta pelatihan akuntansi keuangan.
Apa saja yang dilakukan pada posisi ini?
Apabila anda beralih jalur ke bidang keuangan dan akuntansi, maka posisi ini melibatkan pengelolaan anggaran, pelaporan keuangan, perencanaan keuangan, dan analisis keuangan rumah sakit.
Anda pun bisa memilih jalur karir dalam pengembangan bisnis dan strategi rumah sakit, di mana Anda akan bertanggung jawab untuk mengidentifikasi peluang pertumbuhan, membangun kemitraan strategis, dan merancang inisiatif strategis untuk memperluas jangkauan dan keberhasilan rumah sakit.
Dalam peran ini, Anda akan bertanggung jawab untuk memastikan kepatuhan rumah sakit terhadap standar dan akreditasi kualitas, serta mengawasi implementasi inisiatif peningkatan kualitas dan keselamatan pasien.
Anda dapat memfokuskan karir Anda pada manajemen sumber daya manusia (SDM) di rumah sakit, di mana Anda akan terlibat dalam rekrutmen, pengembangan, dan pengelolaan staf, serta kebijakan dan prosedur SDM lainnya.
Jenjang karir sebagai konsultan merupakan salah satu jalur karir bagi yang memiliki keahlian dan pengalaman yang luas bidang administrasi rumah sakit.
Siapa saja yang membutuhkan jasa Anda?
Jasa ini ditawarkan kepada rumah sakit dan lembaga kesehatan, di mana Anda akan memberikan nasihat ahli dan bimbingan serta pendampingan untuk meningkatkan efisiensi dan kinerja operasional.
Setiap jalur karir akan bisa membuka peluang kemajuan berikutnya, termasuk untuk posisi manajemen yang lebih senior, kepala departemen, atau bahkan peran eksekutif di rumah sakit dan organisasi kesehatan.
Satu hal penting yang perlu diperhatikan adalah untuk terus menambah dan mengembangkan keterampilan, pengetahuan, serta network di industri kesehatan.
Apabila Anda berkemauan keras dan sangat kuat untuk meningkatkan peluang karir melalui pengembangan skill, salah satu menambah keterampilan yang kudu dimiliki adalah mengikuti Training Membuat Laporan Keuangan Excel.
Bagaimana peluang lowongan kerja staff administrasi rumah sakit?
Paling tidak ada empat poin penting berikut ini bisa Anda lakukan untuk mencari loker admin rumah sakit:
Periksa dan lakukan riset singkat melalui situs web yang menyediakan platform untuk mencari dan melamar lowongan kerja, seperti Indeed, JobStreet, LinkedIn, atau situs web lokal yang khusus untuk loker di wilayah Anda.
Langkah pertama untuk memeriksa kevalidan lowongan kerja, buka situs web resmi rumah sakit-swasta atau rumah sakit besar di wilayah Anda. Mereka sering memiliki bagian “Karir” atau “Lowongan Kerja” di situs web mereka, di mana mereka mempublikasikan posisi kosong.
Jalin hubungan yang baik dengan profesional kesehatan dan admin rumah sakit melalui acara, konferensi, atau media sosial profesional seperti LinkedIn. Melalui komunitas-komunitas seperti itu, biasanya banyak bertebaran informasi, termasuk info tentang peluang loker yang tersedia.
Apabila Anda masih kurang yakin, coba bubungi rumah sakit atau lembaga kesehatan di wilayah Anda dan tanyakan apakah mereka memiliki posisi admin rumah sakit yang tersedia atau jika mereka menerima aplikasi.
Bersamaan dengan 4 aktivitas yang dilakukan, jangan lupa untuk menyiapkan resume, curriculum vitae (CV) yang terperinci dan surat lamaran yang sesuai dengan loker.
Selalu periksa persyaratan dan kualifikasi yang dibutuhkan dalam setiap lowongan pekerjaan, serta ikuti proses aplikasi yang ditetapkan oleh pemberi kerja. Jangan ‘nyleneh’ ingin tampil beda, bisa jadi aplikasimu akan mendarat di tempat sampah 🙂
Skill untuk Menjadi Admin Produksi
Mengingat tugas admin produksi cukup kompleks, maka dibutuhkan skill khusus untuk menempati posisi ini. Skill tersebut di antaranya:
Baca juga: Tugas Admin Logistik, Skill, Kualifikasi, Gaji, dan Jenjang Karirnya
Admin produksi jadi salah satu posisi yang paling banyak dicari. Biasanya tingkat pendidikan SMK juga sudah bisa untuk menempati posisi ini.
Untuk gaji admin produksi sendiri bervariatif besarnya, tergantung perusahaan dan juga UMR yang berlaku. Namun standar gaji admin produksi ada di kisaran Rp3.600.000,00 untuk lulusan SMK. Tentu jika pendidikan dan pengalaman kamu lebih tinggi gaji yang didapatkan bisa lebih besar.
Peluang berkarir sebagai staff admin produksi sebenarnya semakin terbuka lebar, apalagi sekarang ada aplikasi KitaLulus. Di aplikasi KitaLulus ada banyak lowongan staff admin produksi dari berbagai jenis industri. Untuk melamar juga mudah, cepat, dan aman, tidak perlu takut tertipu lowongan palsu. Yuk, download aplikasinya sekarang, gratis!
Jenjang Karir Administrasi Rumah Sakit ?
Salah satu bidang yang menarik untuk dipelajari dan ditekuni adalah administrasi rumah sakit. Administrasi rumah sakit adalah ilmu yang mempelajari tentang pengelolaan dan penyelenggaraan layanan kesehatan di rumah sakit. Administrasi rumah sakit meliputi berbagai aspek, seperti manajemen sumber daya manusia, keuangan, fasilitas, peralatan, informasi, mutu, hukum, etika, dan lain-lain.
Bagi Anda yang tertarik dengan bidang ini, Anda mungkin bertanya-tanya bagaimana jenjang karir yang bisa Anda capai jika Anda menekuni administrasi rumah sakit. Apa saja posisi dan tanggung jawab yang bisa Anda dapatkan di rumah sakit? Berapa gaji yang bisa Anda harapkan? Apa saja syarat dan kualifikasi yang dibutuhkan? Berikut ini kami akan menjelaskan secara singkat tentang jenjang karir administrasi rumah sakit.
Pada dasarnya, ada tiga tingkat karir administrasi rumah sakit, yaitu:
1. Staf administrasi rumah sakit. Staf administrasi rumah sakit adalah orang yang bertugas melakukan tugas-tugas administratif di rumah sakit, seperti menerima pasien, membuat rekam medis, mengurus pembayaran, mengatur jadwal dokter dan perawat, mengurus surat-menyurat, dan lain-lain. Staf administrasi rumah sakit biasanya memiliki latar belakang pendidikan diploma atau sarjana administrasi kesehatan atau bidang terkait. Gaji staf administrasi rumah sakit berkisar antara Rp 3 juta hingga Rp 5 juta per bulan.
2. Supervisor atau koordinator administrasi rumah sakit. Supervisor atau koordinator administrasi rumah sakit adalah orang yang bertanggung jawab mengawasi dan mengkoordinasikan kerja staf administrasi rumah sakit. Supervisor atau koordinator administrasi rumah sakit juga bertugas membuat laporan, evaluasi, dan rekomendasi terkait dengan kinerja dan kebutuhan administrasi rumah sakit. Supervisor atau koordinator administrasi rumah sakit biasanya memiliki latar belakang pendidikan sarjana atau magister administrasi kesehatan atau bidang terkait. Gaji supervisor atau koordinator administrasi rumah sakit berkisar antara Rp 7 juta hingga Rp 10 juta per bulan.
3. Manajer atau direktur administrasi rumah sakit. Manajer atau direktur administrasi rumah sakit adalah orang yang bertanggung jawab merencanakan, mengimplementasikan, dan mengendalikan seluruh kegiatan administrasi rumah sakit. Manajer atau direktur administrasi rumah sakit juga bertugas berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, seperti dokter, perawat, pemasok, pemerintah, asosiasi profesi, media, dan masyarakat. Manajer atau direktur administrasi rumah sakit biasanya memiliki latar belakang pendidikan magister atau doktor administrasi kesehatan atau bidang terkait. Gaji manajer atau direktur administrasi rumah sakit berkisar antara Rp 15 juta hingga Rp 30 juta per bulan.
Itulah sekilas tentang jenjang karir administrasi rumah sakit. Tentu saja, jenjang karir ini tidak bersifat baku dan bisa berbeda-beda tergantung pada ukuran, jenis, dan kebijakan masing-masing rumah sakit. Selain itu, untuk mencapai jenjang karir yang lebih tinggi, Anda juga harus memiliki pengalaman kerja yang cukup, kompetensi yang memadai, serta sertifikat atau lisensi yang relevan.
Jika Anda tertarik dengan bidang ini dan ingin mengetahui lebih lanjut tentang peluang dan tantangan karir di administrasi rumah sakit, Anda bisa mengikuti program pendidikan atau pelatihan yang sesuai dengan minat dan tujuan Anda. Anda juga bisa mencari informasi dan inspirasi dari para profesional yang sudah berpengalaman di bidang ini. Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu Anda dalam menentukan pilihan karir Anda.
Mau Pengiriman Jadi Jauh Lebih Efektif?
Dapatkan potongan harga untuk pengiriman lebih banyak, #kirimlebihbanyak bersama Biteship!
Tugas Dan Kewajiban Administrasi Rumah Sakit
Skill Admin Gudang yang Dibutuhkan
Berikut beberapa skill yang dibutuhkan oleh admin gudang:
1. Dapat mengoperasikan komputer
3. Bisa bekerja sama dengan tim
B: Peran dan Tanggung Jawab Staf Admin RS
Apa saja yang menjadi tugas dan pekerjaan seorang admin rumah sakit?
Fungsi dan peran staf admin rumah sakit bisa beragam dan bergantung pada kebutuhan dan struktur organisasi rumah sakit.
Seorang staf admin berfungsi menjadi penghubung antara pasien, tim medis, dan manajemen rumah sakit untuk menjalankan tugas-tugas administratif dan memastikan kelancaran operasional rumah sakit.
Tanggung jawab lainnya dari staf admin adalah melakukan pekerjaan-pekerjaan yang mendukung aktivitas berikut ini:
1: Membantu proses penyusunan rencana dan pengelolaan anggaran rumah sakit.
2: Melaksanakan kebijakan serta prosedur operasional rumah sakit.
3: Membantu pengelolaan sumber daya manusia, termasuk rekrutmen karyawan, pengembangan dan evaluasi staf.
4: Pengelolaan aktivitas marketing dan promosi rumah sakit.
6: Membantu kelancaran pelaksanaan sistem informasi dan teknologi kesehatan di rumah sakit.
: Job Desk dan Tugas Admin Rumah Sakit
Apa tugas atau job desk staf administrasi rumah sakit?
Staff administrasi RS mempunyai tugas-tugas yang harus diselesaikan dari bermacam-macam fungsi administratif yang mendukung operasional dan manajemen RS. Perhatikan 11 tugas atau job desk yang umum dilakukan oleh seorang admin RS:
Seorang staf admin RS bertanggung jawab mengumpulkan, menyimpan, dan mengelola data pasien. Mereka bertanggung jawab untuk memasukkan informasi pasien ke dalam sistem elektronik, menjaga kerahasiaan data medis, dan mengatur dokumen-dokumen yang terkait dengan pasien.
Setiap pasien yang datang ke RS diterima, didata dan di daftar. Aktivitas ini dilakukan untuk mengumpulkan informasi dasar pasien, menjadwalkan janji temu, memberikan kartu identifikasi pasien, dan mengoordinasikan proses pendaftaran.
Janji temu pasien dengan dokter atau fasilitas medis lainnya dikoordinir oleh pegawai admin, selain itu, Mereka juga mengelola jadwal kunjungan, menjadwalkan pemeriksaan atau prosedur, dan memastikan koordinasi yang lancar antara pasien, dokter, dan tenaga medis.
Menjalankan aktivitas koordinasi admin, antara lain pengelolaan inventaris, pengadaan persediaan, pengaturan ruangan dan pemeliharaan peralatan kantor.
Tugas lain dari seorang pegawai admin mengelola surat-menyurat, menjawab telepon, menjawab setiap pertanyaan atau permintaan dari pasien serta staf rumah sakit lainnya.
Tugas-tugas keuangan seperti pengelolaan faktur, pembayaran tagihan, klaim asuransi, dan pembukuan keuangan dilakukan oleh bagian finance accounting dibantu oleh staf admin/
Interaksi kerja seperti itu menyebabkan kedua bagian tersebut saling berkolaborasi untuk memastikan kegiatan administratif terkait keuangan berjalan dengan lancar.
Staff admin RS juga memberikan dukungan administratif kepada manajemen rumah sakit, antara lain: mempersiapkan laporan, menyusun presentasi, menjadwalkan pertemuan, atau membantu dalam tugas-tugas administratif khusus yang diberikan oleh manajemen.
Staf admin rumah sakit dapat bertanggung jawab untuk mengelola inventaris dan persediaan yang dibutuhkan di rumah sakit, seperti peralatan kantor, alat medis, atau persediaan kesehatan.
Mereka memantau stok, memesan barang yang diperlukan, serta mengatur dan menjaga kelancaran pasokan yang diperlukan.
Menjaga komunikasi yang efektif antara tim medis, pasien, keluarga pasien, dan pihak eksternal lainnya seperti rekan kerja, mitra, atau perwakilan pemerintah.
Menerima, mendokumentasikan, dan menindaklanjuti keluhan atau masalah yang diajukan oleh pasien atau keluarga pasien, serta berkoordinasi dengan departemen terkait untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Mengatur dan mengelola dokumen-dokumen penting seperti rekam medis, dokumen kepegawaian, perjanjian kerja sama, atau dokumen hukum lainnya, serta memastikan kepatuhan terhadap kebijakan penyimpanan dan pemeliharaan dokumen.
Melakukan tugas-tugas administratif lainnya yang diberikan oleh atasan atau yang sesuai dengan kebutuhan operasional rumah sakit.
Perlu dipahami bahwa job desk staf administrasi rumah sakit bisa berbeda-beda antar rumah sakit, perbedaan itu tergantung pada ukuran, struktur organisasi, kompleksitas dan kebutuhan rumah sakit tertentu.
Untuk jenis rumah sakit kecil, job desk bisa digabungkan menjadi satu peran, sedangkan di rumah sakit yang lebih besar, tugas-tugas ini dibagi menjadi bagian-bagian administratif yang lebih khusus dan spesifik.
Tugas seorang administrasi rumah sakit
Adapun tugas seorang administrasi rumah sakit ini memang cukup penting dan komplek. Dimana didalamnya memberikan pengaruh besar terhadap layanan yang diberikan pada masyarakat secara langsung. Selain itu tugas dan tanggung jawabnya juga tidak dapat dianggap sepele. Pemberian sistem administrasi yang rumit, pastinya membuat masyarakat jadi kecewa.
Adapun tugas seorang administrasi rumah sakit sendiri antara lain :
Tugas Admin Secara Umum
Sebelum kita membahas pekerjaan admin produksi, mari kita ketahui terlebih dahulu apa saja tugas admin secara umum. Walau berbeda-beda nama, tapi pekerjaan admin secara umum adalah mengerjakan pelayanan kantor seperti penyediaan sarana administrasi untuk menunjang kelancaran kerja seluruh bagian sebuah perusahaan.
Tugas staff admin bisa juga berupa fokus mengatur pendataan, menindaklanjuti proses pembelian, menjawab telepon yang masuk, dan masih banyak lagi.